Masih lanjutan dari GenerasiGIGIH nih

Halo-halo sekarang mau lanjut share aja tentang program GenerasiGigih. Sekarang cerita tentang ternyata ikut program nya di tahap awal ini ga cuman harus belajar sampai selesai. Ada Webinar juga ternyata yang harus di ikutin. Karena tahap awal itu selama sebulan jadi ini ada Webinar sejak Week 2. Nah sekarang cerita tentang webinar yang pertama dulu nih ya Webinar pertama itu judulnya “Getting ahead by learning to unlearn and relearn”. Di sini pembicara nya Aleisha Fiona yaitu Leadership Development Gojek and Founder Relearn Indonesia. Di webinar ini point yang saya ambil adalah ketika mau belajar hal baru kita harus unlearn dan relearn untuk mengambarkannya saya mengibaratkan harus mengosongkan gelas terlebih dahulu untuk diisi dengan ilmu-ilmu baru karena kalau gelas nya penuh ga akan bisa di isi apa-apa lagi. Di sini juga ada berbagi rekomendasi buku-buku jadi lumayan buat nambahin referensi tentang buku-buku untuk di baca. Menarik. Haha. Nah selanjutnya harus nya webinar yang kedua tapi pembicaranya berhalangan jadi dilanjut dulu ke yang ke tiga. Webinar ke tiga emang paling cocok di kasih terakhir menurut saya karena topik nya adalah “What to Prepare to be a Change Maker” Pembicara nya Kevin Aluwi Co-Founder and CEO dari Gojek. Di sini moderator nya juga seru sih Tara Baskara jadi di sini lebih sharing-sharing tentang awal rintis Gojek dan share hal-hal yang menginspirasi. Dan banyak pertanyaan-pertanyaan yang menarik. Di webinar ini point nya adalah terus belajar dan berjuang sih dan ga nyerah dengan masalah-masalah yang dihadapin. Jadi masih sisa 1 webinar lagi. Nanti tentang apa nya baru di ceritain lagi ya. Nah kalau masih lanjut ke tahap selanjutnya mungkin bakal di lanjutin lagi cerita-ceritanya. Semoga lanjut ya.. :)

Mulai, GenerasiGIGIH Powered By YABB & Gojek!

Mau cerita dikit aja nih tentang pengalaman dari proses daftar sampai dengan terpilih mengikuti program GenerasiGIGIH ini. Awalnya sedang cari-cari program yang bisa untuk menambahkan hardskill untuk bisa memenuhi impian kerja di tech company yang lebih besar. Sebelumnya setelah lulus saya mendapat pekerjaan di perusahaan payroll konsultan dan tentu saja bekerja sebagai payroll konsultan setelah hampir dua tahun saya merasa jenuh dengan pekerjaan yang itu-itu saja dan saya merasa tidak berkembang lagi dari sisi hardskill dan saya kembali mencari apa pekerjaan yang benar benar saya ingin lakukan. Dalam pencarian tersebut saya memutuskan untuk berhenti sebagai payroll konsultan dan mencoba melamar pekerjaan di beberapa perusahaan menjadi data analis namun dengan skill yang saya punya hanya seadanya yang saya dapat hanyalah penolakan-penolakan dan tidak mendapatkan pekerjaan yang saya harapkan. Dalam proses nya saya berfikir saya harus menambahkan hardskill untuk dapat bersaing dengan talenta-talenta baru yang memiliki skill pasti lebih ahli dari saya. Saya memulai pencarian saya dengan belajar dari web-web yang free namun sepertinya terlalu luas. Saya akhirnya mencari program mana yang bisa mendapat bimbingan untuk dapat belajar yang sesuai dengan apa yang di butuhkan industri tech company dan tanpa sengaja saya lihat ada program dari YABB yaitu GenerasiGIGIH. Saya coba untuk mendaftar dan pada 11 Mei 2021 saya terpilih untuk mengiukuti program GenerasiGIGIH dengan jalur program Data Analyst. Di program ini pesertanya mendapatkan fasilitas belajar hardskill, softskill, dan bahas Inggris. Untuk harskill nya mendapat pelajaran dari Progate disini saya belajar dari basic penggunaan sql dan python. Untuk softskill mendapat pembelajaran dari XLFL tentang belajar membuat CV sampai menghadapi permasalahan-permasalahan dalam lingkungan pekerjaan. Dan terakhir mendapat pelajaran Bahasa Inggris yang di sedikan oleh Cakap. Nanti lanjut cerita lagi pengalaman ikut GenerasiGIGIHnya deh